Search

PENGERTIAN HARDISK

Ø  Harddisk yaitunmedia penyimpanan bersekala besar




Harddisk merupakan hardware penyimpanan data yang utama pada komputer. Tanpa harddisk, komputer tidak dapat digunakan secara optimal, karena tampilannya hanya tulisan-tulisan berwarna hitam putih. Harddisk merupakan hardware yang sensitive, Penyebab utama hardisk rusak atau cepat rusak ada 2 yakni:
1.Listrik
Jika keadaan listrik ditempat komputer/laptop anda sering terjadi gangguan, yaitu tegangan yang sering naik turun, bahkan sering drop. Disarankan untuk menggunakan UPS atau setidaknya Stabilizer, agar aliran listrik yang masuk ke komputer anda menjadi stabil terlebih dahulu, hal ini dikarenakan komponen yang ada didalam komputer anda adalah komponen yang sensitif, jadi perubahan pada arus kelistrikan yang masuk akan berbahaya, termasuk terhadap Harddisk anda.Tapi untuk kasus rumah yang listriknya sering terjadi drop saya sarankan gunakan UPS, karena saat listrik tiba-tiba drop, anda punya waktu untuk melakukan safe power off, sehingga harddisk akan tetap aman.

2.Panas dari hardisk itu sendiri
Hardisk yang digunakan secara terus-menerus dan ditambah dengan sistem pendingin yang kurang, dapat menyebabkan terjadinya overheating atau panas yang melebihi batas normal, disarankan menggunakan pendingin hardisk dalam hal ini kipas kecil untuk Harddisk.(ICTF)


FUNGSI HARDDISK
  • Harddisk mehttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoDDtMbsSg6I1MqjvE9p4T3OXhtcbI0Z56OaJ9vSCYY7rl-lWevt_1oM-5mRRIm4vObHz_iKv2HFQal7HGm1PlzvFQ_NmEAUCZl6GtvlK1U1elA8ykSIbsjltjOAmef57dYaiBb_VMA7c/s400/Harddisk.jpegrupakan ruang simpan utama dalam sebuah computer. Di situlah seluruh sistem operasi dan mekanisme kerja kantor dijalankan, setiap data dan informasi disimpan.
  • Dalam sebongkah harddisk, terdapat berbagai macam ruangruang kecil (direktori, folder, subdirektori, subfolder), yang masing-masing dikelompokkan berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Di situlah data-data diletakkan.
  • Ruang kecil dalam harddisk bekerja dalam logika saling tergantung (interdependent). Data/informasi dalam satu ruang kadangkala diperlukan untuk menggerakkan data/ informasi yang berada di ruang lain. Ada ruang di mana data di dalamnya tidak boleh diutak-atik atau dipindahkan ke tempat lain, ada ruang di mana kita bisa membuang dan menaruh data secara bergantian sesuai kebutuhan.
  • Harddisk terdiri atas beberapa komponen penting. Komponen utamanya adalah pelat (platter) yang berfungsi sebagai penyimpan data. Pelat ini adalah suatu cakram padat yang berbentuk bulat datar, kedua sisi permukaannya dilapisi dengan material khusus sehingga memiliki pola-pola magnetis. Pelat ini ditempatkan dalam suatu poros yang disebut spindle.








PRINSIP KERJA HARDDISK
  • Spindle memiliki sebuah penggerak yang disebut spindle motor, yang berfungsi untuk memutar pelathttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgx_mM_g3558p5Hoj3bOtrG7qWEarDSeF184BBO3Huaup5S9r-z9b7bkM9Au-R1YcoevxIQpghbRKT6AtUcA4vqyhBwJ42hXN_gTCWnSrJq-DFxyBTca8D9wvIJpk2y7mQ4lhxTOm20xME/s400/Harddisk+2.jpeg harddisk dalam kecepatan tinggi. Perputaran ini diukur dalam satuan rotation per minute (RPM). Makin cepat putaran tiap menitnya, makin bagus kualitas harddisk tersebut. Ukuran yang lazim kita dengar adalah 5400, 7200, atau 10.000RPM.
  • Sebuah peranti baca-tulis elektromagnetik yang disebut dengan heads ditempatkan pada kedua permukaan pelat. Heads berukuran kecil ini ditempatkan pada sebuah slider, sehingga heads bisa membaca data/informasi yang tersimpan pada pelat dan merekam informasi ke dalam pelat tersebut.
  • Slider ini dihubungkan dengan sebuah lengan yang disebut actuator arms. Actuator arms ini sendiri dipasang mati pada poros actuator, di mana seluruh mekanisme gerakan dari actuator ini dikendalikan oleh sebuah papan pengendali (logic board) yang mengomunikasikan setiap pertukaran informasi dengan komponen komputer yang lainnya. Antara actuator dengan karena keduanya dihubungkan dengan sebuah kabel pita tipis. Kabel inilah yang menjadi jalan instruksi dari dan ke dalam pelat harddisk.
  • Jumlah pelat masing-masing harddisk berbeda-beda, tergantung dari ukuran/daya tampung masing-masing pelat dan ukuran harddisk secara keseluruhan.
  • Sebuah pelat harddisk pada umumnya memiliki daya tampung antara 10 atau 20gigabyte (GB). Sebuah harddisk yang berkapasitas total 40GB berarti memiliki 2 pelat, sedangkan bila berukuran 30GB, ia memiliki dua buah pelat berukuran 10 dan 20GB atau tiga buah pelat berukuran 10GB. Masing-masing pelat harddisk mampu menangani/menampung puluhan juta bit data. Data-data ini dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok yang lebih besar, sehingga memungkinkan pengaksesan informasi yang lebih cepat dan mudah.
  • Masing-masing pelat memiliki dua buah head, satu berada di atas permukaan pelat, satunya lagi ada di bawah head. Dari sini ketahuan bahwa harddisk yang memiliki tiga buah pelat misalnya (rata-rata sebuah harddisk memang terdiri atas tiga pelat) memiliki total enam permukaan dan enam head.
  • Masing-masing pelat memiliki kemampuan merekam dan menyimpan informasi dalam suatu lingkaran konsentris yang disebut track (bayangkan track ini seperti lintasan dalam suatu arena perlombaan atletik).
  • Masing-masing track terbagi lagi dalam bagian-bagian yang lebih kecil yang disebut sektor (sector). Nah, setiap sektor dalam tracktrack harddisk ini mampu menampung informasi sebesar 512 bytes.
  • Sektor-sektor dalam sebuah harddisk ini tidak dikelompokkan secara mandiri tetapi dikelompokkan lagi dalam sebuah gugusan yang lebih besar yang disebut cluster. Apa fungsi peng-cluster-an ini? Tak lain adalah untuk membuat mekanisme penulisan dan penyimpanan data menjadi lebih sederhana, lebih efisien, tidak berisiko salah, dan dengan demikian memperpanjang umur harddisk.
  • Sekarang kita ambil contoh ketika kita tengah menjalankan sebuah program spreadsheet pada komputer kita. Ketika kita memasukkan data ke dalam program spreadsheet, di sana terjadi ribuan atau bahkan jutaan pengaksesan disk secara individual. Dengan demikian, memasukkan data berukuran 20megabyte (MB) ke dalam sektor-sektor berukuran 512 byte jelas akan memakan waktu dan menjadi tidak efisien.
  • Untuk mengefisienkan pekerjaan, inilah yang dilakukan berbagai komponen dalam PC secara bahu-membahu.










·         https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjb8OBlPpvnZZ_rFMnyQoP5E9yt4xkDvCIXTMc8L5HqRIAycp_AE03QyNtivBM9p2nlZ5G6w5zonNxpXmONl9c61U9Kfvv9E7zKL7vRswF3jmgL9VlOCXDH47YtHdIQHVcvN6OQYuM8xgQ/s400/Harddisk+1.jpegIbarat ruangan, harddisk memerlukan perawatan. Ia perlu dibersihkan, ditata ulang, disapu, dan aneka perawatan lain semacamnya. Untuk memahami dan menata ruang harddisk dengan benar, Anda tidak perlu menjadi seperti seorang desain interior menata ruang. Yang diperlukan cuma pengenalan-pengenalan sederhana terhadap istilah-istilah yang populer dan penting dalam harddisk. Berikut ini beberapa istilah kunci dan definisi singkatnya.
·        
• Fdisk:

Singkatan dari fixed disk. Suatu aplikasi/perintah yang bekerja di bawah sistem DOS yang berfungsi untuk mempersiapkan harddisk untuk diformat.

• Partisi:

Suatu daerah/area secara fisik (physical sections) pada harddisk. Partisi ini bisa mencakup keseluruhan harddisk maupun sebagian harddisk. Bila Anda membagi harddisk Anda menjadi dua partisi yang sama besar, maka masing-masing partisi akan memiliki ukuran yang sangat mendekati setengah kapasitas harddisk.

• Format:

Pembuatan struktur tersistematis pada harddisk sehingga pelatpelat di dalamnya membentuk pola yang teratur dan siap untuk diisi data.

• Scandisk:

Suatu program untuk mengecek dan memeriksa apakah terjadi kerusakan pada harddisk atau tidak, sekaligus memperbaikinya.

• Defrag:

Penataan ulang file, sektor, track, dan cluster pada harddisk sehingga terkelompok secara teratur berdasarkan logika penataan tertentu.

• Internal buffer:

Suatu sistem ruangan sementara dalam harddisk yang berfungsi menampung data-data yang akan dikirim dari dan ke pelat harddisk.

• IDE/SCSI:

Sistem interface pada harddisk. IDE singkatan dari Integrated Drive Electronics, sedangkan SCSI (dibaca “skasi”) singkatan dari Small Computer System Interface.

• RPM:

Singkatan dari Rotation Per Minute, menyatakan kecepatan putar pelat harddisk setiap menitnya. Semakin besar RPM, semakin cepat waktu pengaksesan data. Makin besar RPM suatu harddisk makin baik.

• Master:

Posisi pengesetan jumper pada harddisk, di mana harddisk pada mode tersebut difungsikan sebagai tempat disimpannya sistem operasi dan aplikasi komputer.

• Slave:

Posisi pengesetan jumper pada harddisk, di mana harddisk pada mode tersebut difungsikan sebagai tempat penyimpanan data saja, dan tidak berfungsi sebagai penyedia sistem operasi dan aplikasi.
     







·         IDE
·        
EIDE ( Enhanced Integrated Drive Electronics) merupakan kontroler hard disk yang paling umum karena sudah digunakan secara luas sejak tahun 1990. Hard disk IDE masih menggunakan koneksi kabel Paralel ATA (PATA).
·         PATA (PARALEL ATA)
·        
Kabel pada ATA-100 mendukung transfer data hingga 100 MBps, sedangkan ATA-133 mendukung transfer data 133 MBps.
Ada dua buah kabel IDE yang bisa ditancapkan pada motherboard. Kabel IDE yang ditancapkan pada konektor IDE1 disebut dengan primary, sedangkan pada IDE2 disebut secondary.
Tiap konektor mendukung dua alat, yaitu master dan slave. Master dan Slave tidak ditentukan olek kontroler kabelnya melainkan oleh setting jumper pada hard disk. Selain HDD, kabel IDE juga digunakan pada CD, DVD.
·         SATA (SERIAL ATA)
·        
Generasi pertama adalah SATA 150 mendukung kecepatan 150 MBps. Untuk pemakaian biasa, tidak ada kenaikan performa signifikan antara PATA dengan SATA150. Hard disk SATA tidak memerlukan konfigurasi jumper (master/slave)

Parameter
SATA 1
SATA 2
SATA 3
Frekuensi (GHz)
1.5
3.0
6.0
Transfer Data (Mbyte/s)
150
300
600
Tahun
2002
2004
None
·        

·         SCSI (Small Computer System Interface)
·        
SCSI, dibaca skazzi, banyak dipakai pada computer serverdan high end workstation. Mempunyai kinerja yang lebih baik daripada kontroler IDE namun harganya lebih mahal. Terdapat 3 jenis tipe sinyal yang berbeda dalam SCSI, yaitu SE (single Ended), HVD (High Voltage Differential), dan LVD (Low Voltage Differential).
Kelebihan SCSI,
Untuk HDD yang dipasang secara bersama-sama, kinerja SCSI akan terasa lebih unggul sebab dalam satu channel bisa membaca beberapa HDD sekaligus (simultaneous I/O).
SCSI bisa dipasang hingga beberapa peripheral pada satu slot-nya (daisy chain), hingga 16 peripheral.
Perkembangan SCSI
SCSI-1, bisa menstransfer 5 MB/sec dan pada 7 SCSI devices
SCSI-2, 8-bit bisa menstransfer 10 MB/sec
SCSI-3 (1993-1996) terdiri atas beberapa standar, yaitu Fast Wide SCSI (16-bit, 20 MB/sec pada 68-pins), Ultra SCSI (8-bit, 10-20 MB/sec) dan Ultra Wide SCSI ( 16-bit, 40 MB/sec pada 68-pins)
Ultra2 SCSI (1997-2000) 80 MBps, meningkatkan clockrate menjadi 40 Mhz. Ultra2 mendukung hingga 16 alat per channel.

JENIS BUS
DATA RATE
PRACTICAL BANDWIDTH
USB 1.1 (Full Speed)
12 Mbit/s
1 MByte/s
USB 2.0 (Hi-Speed)
480 Mbit/s
25 MByte/s
IEEE1394A/Firewire400
400 Mbit/s
30 MByte/s
IEEE1394B/Firewire800
800 Mbit/s
60 MByte/s
Serial ATA
1500 Mbit/s
120 MByte/s






Benarkah Musuh Utama Harddisk Listrik ?
Mengapa ?
Baca penjelasannya berikut ini :
Dalam kondisi normal, rekomendasi dari berbagai produsen harddisk menyatakan, bahwa harddisk baru akan mengalami gangguan (MTBF, mean time between failure) setelah pemakaian 30 ribu jam atau mendekati 3,5 tahun. Itu artinya, melewati masa itu pun sebenarnya harddisk masih bisa digunakan, hanya saja lebih rentan terhadap kerusakan atau kesalahan. arus diakui, harddisk merupakan komponen PC yang paling rentan terhadap listrik.

Ada dua persoalan berkaitan dengan listrik dan kerusakan harddisk ini.
  • Pertama kerusakan harddisk karena suplai listrik terputus tiba-tiba (listrik PLN tiba-tiba mati atau komputer dipaksa mati oleh pengguna),
  • Kedua adalah voltase listrik yang tidak stabil. Kerusakan harddisk paling besar disebabkan oleh suplai listrik yang terputus mendadak, baru kemudian karena ketidakstabilan listrik. Secara umum, suplai voltase listrik ke dalam sistem PC yang normal adalah antara 180-230 volt. Toleransi tersebut adalah toleransi maksimal. Namun, kita harus menerima kenyataan bahwa voltase yang kita terima dari PLN kadangkala lebih rendah dari 180 volt, sehingga kita membutuhkan stabilizer untuk menaikkan voltase sesuai dengan tuntutan si komputer. Untuk menghindari kerusakan sebelum waktunya, inilah beberapa kiat yang perlu Anda perhatikan dalam rangka mencegah kerusakan harddisk.
Jadi jangan biarkan harddisk anda terbakar ..........

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3IXtdz_OGu5D2NDVI1n5iBHfHAsPPDzlv9aD_URk8HaRMC2WsR9X_ND7yAgKRfRM_rbCbxjEN8MfeBQ6q8hyjfr-MDlrEI5yHglyokbIB3I5rQE-RfLab20ayeZ0AHl3jSmJSEVT1rD0/s400/Harddisk+4.jpeg